Salah satu tool yang akan sering digunakan dalam Nodejs adalah NPM (Node Package Manager). NPM sudah otomatis terinstal saat kita menginstal Nodejs.

Membuat Project Baru;
Menginstal modul atau library;
Menjalankan skrip command line.

Pada kesempatan ini, kita akan belajar tiga hal tersebut dan juga mengenal file package.json.

Mari kita mulai…

Membuat Project Baru dengan NPM

Pertama kita harus menyediakan direktori untuk project-nya. Silakan buat direktori baru dengan perintah ini:

mkdir belajar-npm

Lalu masuk ke direktori tersebut dan ketik perintah npm init.

cd belajar-npm
npm init

Maka NPM akan meminta kita untuk mengisi data project yang akan dibuat.

Silakan diisi saja apa adanya, karena nanti kita bisa modifikasi lagi.

Perintah npm init akan membuat file package.json yang isinya seperti ini:

Mengenal File package.json

File package.json adalah file yang berisi deskripsi dari project Nodejs. NPM membutuhkan file ini untuk bisa bekerja.

Informasi project berisi nama, versi, dan deskripsi. Lalu di bagian script, berisi skrip-skrip bash atau command line untuk dieksekusi dengan NPM.

Selain properti-properti di atas, masih ada lagi properti lain:

dependencies berisi keterangan modul atau library yang dibutuhkan aplikasi;
devDependencies berisi keterangan modul atau library yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi.

Menginstal Modul dengan NPM

Apabila kita membutuhkan modul atau library, kita bisa menyuruh NPM untuk menginstalnya.

Perintahnya seperti ini:

npm install <nama modul>

Kita bisa mencari nama modul di website NPM.

Sebagai contoh, kita coba install modul Momentjs. Momentjs adalah modul Javascript untuk untuk parse, validasi, dan manipulasi waktu.

Install Momentjs:

npm install moment

Perintah ini akan men-download library Momentjs dan menambahkannya ke dalam package.json.

dan di dalam package.json akan ditambahkan seperti ini.

Selain itu, perintah npm install juga akan membuat file baru bernama package-lock.json. File ini bertugas mengunci versi modul-modul yang sudah terinstal.

Install Modul untuk Dev dan Global

Selain perintah di atas, ada beberapa argumen yang sering digunakan dalam menginstal modul:

npm install gulp --save-dev

Artinya: kita akan menginstal modul gulp ke dalam devDependencies. devDependencies adalah modul-modul yang kita butuhkan untuk pengembangan aplikasi.

sudo npm install gulp -g

Artinya: kita akan menginstal modul gulp secara global dan bisa dipakai di semua project Nodejs.

Oya, kalau di Unix dan Linux, kita kadang butuh sudo di depan perintah npm agar bisa diinstal secara global.

Menghapus Modul

Lalu bagaimana cara kita menghapus modul?

Kita bisa lakukan dengan perintah ini:

npm uninstall <nama modul>

Contoh:

npm uninstall moment

Maka modul Momentjs akan dihapus dari project.

Menjalankan Skrip dengan NPM

Kemampuan NPM berikutnya yang patut kita coba adalah kemampuannya mengeksekusi skrip bash atau command line. Biasanya digunakan untuk melakukan kompilasi, build, menjalankan server, testing, dan sebagainya.

Caranya: Pertama kita harus mendeklarasikan skrip yang akan dieksekusi di dalam package.json.

Pada contoh di atas, kita mendeklarasikan skrip hello untuk menampilkan pesan Hello World!.

Lalu, kita bisa eksekusi dengan perintah:

npm run hello

Maka hasilnya, pesan Hello World! akan ditampilkan.

Mari kita coba lagi mengeksekusi skrip untuk menjalankan server.

Pertama buat file index.js lalu isi dengan kode seperti ini:

var http = require('http');

http.createServer(function(req, res){

    res.end("Hello Server!");

}).listen(8080);

console.log("server running on http://localhost:8080");

Skrip ini sebenarnya bisa kita eksekusi langsung dengan perintah node index.js. Namun, karena kita ingin mengeksekusinya melalui NPM, maka kita harus menambahkannya ke dalam package.json.

Setelah itu, tinggal dieksekusi dengan perintah:

npm run server

Maka server akan dijalankan.

Sekarang coba buka alamat http://localhost:8080 di browser.

Untuk menghentikan server tekan Ctrl+C

Akhir Kata…

Kita sudah mengetahui 3 fungsi utama NPM dalam project Nodejs. Sebenarnya masih banyak lagi fungsi yang lainnya.

Seperti:

npm bin
npm pack
npm ping
dll.

Semuanya bisa dicek dengan perintah npm -l atau bisa membaca dokumentasi NPM di https://docs.npmjs.com/.

Daftar isi tutorial

Tutorial Nodejs #01: Pengenalan Dasar Nodejs untuk Pemula
Tutorial Nodejs #02: Menggunakan NPM untuk Manajemen Proyek Javascript
Tutorial Nodejs #03: Cara Menggunakan Modul dalam Aplikasi Nodejs
Tutorial Nodejs #04: Menggunakan Modul HTTP dan URL untuk Routing
Tutorial Nodejs #05: Baca Tulis File dengan Modul File System
Tutorial Nodejs #06: Membuat Webserver Statis dengan Modul URL
Tutorial Nodejs #07: Bagaimana Cara Mengambil Data dari Form?
Tutorial Nodejs #08: Cara Upload File di Nodejs
Tutorial Nodejs #09: Cara Mengirim Email dengan Nodejs
Tutorial Nodejs #10: Cara Mengakses Environment Variable di Nodejs
Tutorial Nodejs #11: Menggunakan Database MySQL pada Nodejs
Tutorial Nodejs #12: Menggunakan Database SQLite pada Nodejs

📫 Newsletter..

Mau dapat tips belajar coding, info teknologi, dan perkembangan karir sebagai programmer?

🔥 Artikel Terbaru

Belajar C++ #13: Mengenal Tipe Data Union

03 May 2024 • baca 5 menit

Belajar C++ #12: Mengenal Tipe Data Struct

01 May 2024 • baca 8 menit

Belajar C++ #11: Tipe Data Enum di C++

28 Apr 2024 • baca 6 menit

Belajar C++ #14: Memahami Pointer di C++

23 Nov 2023 • baca 10 menit

Cara Install dan Setup Unity Engine di Mac dengan Benar

23 Nov 2023 • baca 5 menit

Tutorial CSS: Menentukan Ukuran Elemen dengan Satuan yang Tepat

28 Mar 2023 • baca 8 menit

Menu

Belajar Nodejs #02: Mengenal NPM untuk Manajemen Project Javascript