Haji 2024
Seberapa Penting Visa untuk Jamaah Haji 2024? Ini Penjeleasan Kemenag
"Itu sudah dikuatkan oleh pemerintah Saudi Arabia melalui fatwa yang dikeluarkan oleh Kerajaan Saudi Arabia," ujar Menag.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia.
Hingga hari ini, tercatat sudah lebih 195ribu visa jemaah haji reguler yang terbit atau sekitar 92 persen dari total kuota.
Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah.
Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
“Sampai hari ini, dilaporkan 195.917 visa jemaah haji reguler sudah terbit. Kita terus melakukan percepatan agar visa terbit segera mencapai 100 persen. Syukur-syukur sebelum keberangkatan jemaah dimulai,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab di Jakarta, Jumat (3/5/2024) baru ini.
Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024.
Mereka secara bertahap akan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.
Menurut Saiful Mujab, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.
Saat ini, data yang masuk dan terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah.
"Jadi dokumen yang kita proses sudah melebihi kuota haji tahun ini. Prosentasenya mencapai 104,7 persen karena termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan. Ini kita proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jemaah dengan status cadangan juga sudah tervisa," sebut Saiful Mujab.
"Dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, kita sudah ajukan request visa untuk 212.429 jemaah haji reguler," sambunya.
Saiful Mujab berharap, dengan terobosan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap maksimal.
Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.
Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024.
Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa ibadah haji dianggap tidak sah jika jemaah haji menggunakan visa tidak resmi.
Menag mengungkapkan bahwa aturan tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi melalui sebuah fatwa.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk mematuhi aturan visa yang berlaku.
Penegasan ini disampaikan untuk mencegah potensi masalah yang dapat terjadi akibat penggunaan visa yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Menag menyebutkan bahwa penggunaan visa tidak resmi bisa mengakibatkan jemaah dilarang melaksanakan ibadah haji dan berdampak pada legitimasi ibadah tersebut.
"Itu sudah dikuatkan oleh pemerintah Saudi Arabia melalui fatwa yang dikeluarkan oleh Kerajaan Saudi Arabia," ujar Menag.
Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan peraturan yang ketat terkait visa haji untuk menjaga keamanan dan keteraturan ibadah haji.
Visa resmi untuk ibadah haji hanya dapat diperoleh melalui jalur yang telah ditentukan oleh otoritas terkait.
Oleh karena itu, calon jamaah haji harus berhati-hati dalam memilih agen perjalanan haji dan memastikan mereka terdaftar secara resmi.
Kementerian Agama Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa keabsahan visa dan tidak tergiur oleh penawaran yang terlalu murah atau mencurigakan.
Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap masyarakat memahami pentingnya menggunakan visa resmi agar ibadah haji dapat berjalan lancar dan sah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan adanya penegasan ini, diharapkan calon jemaah haji dapat lebih waspada dan tidak terjebak dalam penipuan visa yang dapat mengancam keberhasilan ibadah mereka.
Pastikan untuk menggunakan agen perjalanan haji yang terpercaya dan mendapatkan visa resmi untuk memastikan ibadah haji yang sah dan berkah.(*)
haji 2024
Kemenag
Haji
Makassar
Foto-Foto Saksi Cinta Kasih Endang-Popon dari Tanah Air ke Jeddah, dari Embarkasi hingga Liang Lahad |
---|
Kisah Kasih Endang-Popon dari Pangandaran ke Tanah Suci, Tatapan Terakhir di Liang Lahad Jeddah |
---|
Jemah Haji Kehilangan Istri di Jeddah: Semoga Saya Dapat Melihatnya Terakhir Kali Sebelum Dimakamkan |
---|
Setiawan Aswad Lepas 274 JCH Takalar Kloter 19 Embarkasi Makassar, Tertua 94 Tahun |
---|
Penerbangan JCH Kloter 15 Embarkasi Makassar 'Delay' 6 Jam |
---|